PreSonus meluncurkan Mikrofon Kondenser Presonus PRM1 yg dibuat untuk aplikasi pengukuran spektrum audio ,melengkapi piranti lunak Virtual StudioLive (VSL) yg sudah dibekali dengan teknologi pengukuran spektrum audio Smaart.
Hasilnya , kini mixer audio digital Presonus StudioLive 24.4.2 dan model 16.4.2 dapat memanfaatkan sistem analisa dan koreksi audio yg lengkap dan terjangkau.
Presonus PRM1 menggunakan sebuah kapsul kondenser diskrit berukuran ¼ inci yg di pra polarisasi dan menyalurkan respon frekuensi yg linear mulai dari nilai 20 Hz sampai 20 kHz.
Sama seperti mikrofon pengukuran spektrum audio yg lainnya, mic ini memiliki pola kutub tangkapan suara omnidireksional ( segala arah ). Tingkat sensitivitas tercatat pada angka -37 dB/Pa, rasio sinyal ke suara 70 dB, rentang dinamika 106 dB dan tingkat penanganan tekanan suara SPL 132 dB.
Mikrofon kondenser ini dibungkus dengan sasis bodi metal dan disertai dengan sebuah jepit , busa dan kotak penyimpanan.
Fitur VSL Smaart System Check Wizards memandu pengguna Presonus StudioLive 24.4.2 dan StudioLive 16.4.2 melewati proses penelusuran jejak respon frekuensi dari sebuah panggung pertunjukan, menghitung dan mengatur sistem pewaktuan delay serta memverifikasi koneksi saluran keluaran. Untuk menggunakannya , kalian cukup menghubungkan unit mikrofon Presonus PRM1 ke saluran masukan talkback dari mixer digital Presonus StudioLive.
Pengukuran spektrum audio yg biasa dilakukan oleh sebuah alat yg disebut dengan RTA ( Real Time Analyzer ). Metode ini dipakai untuk menganalisa spektrum audio yg memungkinkan pengguna untuk mendapatkan penelusuran frekuensi suara secara visual yg lalu dipakai untuk memperbaiki kesenjangan antar frekuensi agar dapat menghasilkan hasil keluaran suara yg alami dan proporsional.
Mikrofon Kondenser Presonus PRM1 tersedia dengan bandrol harga $79.95 atau setara dengan IDR 1,200,000 untuk pangsa pasar Amerika ( bisa berbeda untuk pangsa pasar audio Indonesia ).
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.